logo Sipintek.com
Browse : Home / Pemrograman / PHP / Cara Membuat, Membaca dan Mengubah Isi File di PHP
Gambar Cara Membuat Membaca Mengubah Isi File di PHP

Cara Membuat, Membaca dan Mengubah Isi File di PHP

Published by I Gede Arya Surya Gita - Posted on Februari 10th, 2020 - No Comments

Hai Sipinter! di Tutorial Pemrograman PHP kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengelola isi sebuah file dengan menggunakan PHP.

Seperti yang kita ketahui PHP bisa digunakan untuk mengelola sebuah file yang ada di server.

Kunjungi : Pengenalan PHP

Jika ingin mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dengan PHP.

Kali ini kita akan belajar cara mengelola sebuah file mulai dari membuat, membuka, membaca, mengubah dan menghapus sebuah file dengan PHP pastinya.

Hal ini akan berguna jika kita ingin membuat sebuah aplikasi web untuk mengelola file.

Berikut merupakan topik mengelola file yang akan kita bahas:

Cara Membuka dan Membuat File di PHP

Kita dapat membuka file menggunakan fungsi:

fopen(“Namafile”,”Mode”);

parameter kedua yaitu mode digunakan untuk menentukan jenis mode yang kita gunakan dalam membuka sebuah file apakah “r” jika kita hanya ingin membacanya, atau “w” jika hanya ingin mengubahnya.

Berikut merupakan jenis mode yang dapat kita gunakan dalam fungsi fopen();

  • r = Membuka untuk membaca file saja.
  • w= Membuka untuk menulis file saja atau membuat file baru jika file belum ada dimana pointer atau posisi kita ketika membuka adalah di awal file.
  • a = Membuka untuk menulis file saja atau membuat file baru jika file belum ada dimana pointer atau posisi kita ketika membuka adalah di akhir file.
  • x = Membuat file baru untuk menulis dan menghasilkan “false” jika file sudah ada.
  • r+ = Membuka untuk membaca dan menulis file yang dimulai dari awal file.
  • w+ = Membuka untuk membaca dan menulis file dengan menghapus isi filenya dan membuat file baru jika belum ada serta menulis file tersebut mulai dari awal.
  • a+ = membuka file untuk membaca dan menulis dimana isi file nya dipertahankan dan posisi menulis akan langsung di akhir file.
  • x+ = Membuat file baru untuk dibaca dan ditulis dimana akan menghasilkan “false” jika file sudah ada.

berikut merupakan contoh cara membuka file dengan fungsi fopen() dan menutupnya dengan fungsi fclose().

Wajib jika kita membuka sebuah file dan jika tidak menggunakannya lagi harus ditutup agar tidak membuat error, atau membuat program kita menjadi lambat.

Kita dapat membuat file baru menggunakan fungsi fopen() dengan mode “x”, seperti contoh di bawah:

<?php
	$file = fopen("ujicoba.txt", "x");

	if ($file) {
		echo "File berhasil dibuat";
	} else {
		echo "File gagal dibuat";
	}
	$fclose($file);

?>

Kunjungi: Percabangan IF di PHP

hasilnya file ujicoba.txt langsung jadi, seperti gambar di bawah:

Gambar hasil membuat file

Berikut merupakan isi file ujicoba.txt yang akan kita gunakan dalam praktek kali ini:

Gambar isi file ujicoba

Cara Membaca Isi File dengan PHP

Setelah file dibuka kita dapat membaca isinya sesuai mode yang kita tentukan ketika membuka file nya. Kita dapat membaca isi semua isi file, membaca per baris dan per karakter sebuah file.

Berikut merupakan cara yang bisa kita gunakan untuk membaca isi file:

1. Membaca Keseluruhan Isi File

Membaca keseluruhan isi file kita dapat menggunakan fungsi readfile() jika kita ingin membuka file dan hanya membacanya saja.

Cara menggunakan fungsi readfile() untuk membaca isi file di PHP:

<?php
	echo "<h1>Menampilkan isi file dengan fungsi readfile()</h1>";
	echo readfile("ujicoba.txt");
?>

dan hasilnya:

Gambar hasil menampilkan semua isi file dengan fungsi readfile

Jika kalian ingin tidak hanya ingin membaca filenya kita bisa menggunakan fungsi fread().

Fungsi fread() akan menampilkan isi file berdasarkan jumlah byte kita inginkan.

contoh cara menampilkan isi file dengan kombinasi fungsi fopen, fread dan fclose seperti di bawah:

<?php
	$file=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	echo fread($file, filesize("ujicoba.txt"));
	fclose($file);

?>

Hasilnya seperti gambar di bawah:

Gambar hasil menampilkan isi semua file dengan fungsi fread

2. Membaca Satu Baris Isi File

Untuk membaca satu baris sebuah file kita dapat menggunakan fungsi fgets().

Untuk menggunakannya kita harus menggunakan fungsi fopen baru fungsi fgets dan jika sudah selesai tutup dengan fclose.

contoh menampilkan satu baris isi file dengan fungsi fgets():

<?php
	echo "<h1>Menampilkan 1 baris isi file dengan fungsi fgets()</h1>";
	$file=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	
	echo fgets($file)."<br/>";

	echo fgets($file)."<br/>";

	fclose($file);

?>

Hasilnya:

Gambar hasil menampilkan satu baris isi file dengan fungsi fgets

Seperti kalian lihat pada gambar kita bisa menyimpulkan bahwa baris yang ditampilkan oleh fgets tidak sama terus tapi menampilkan baris selanjutnya.

Menggunakan bantuan fungsi feof() “end of file” kita bisa menggunakan perulangan dan menampilkan isi sebuah file per baris.

contoh menampilkan semua isi file per baris dengan kombinasi fungsi fgets(), feof() dan perulangan while:

<?php
	echo "<h1>Menampilkan Per baris isi file dengan fungsi fgets() dan feof()</h1>";
	$file=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	
	while (!feof($file)) {
		echo fgets($file)."<br/>";
	}	

	fclose($file);

?>

Kunjungi: Perulangan While di PHP

Hasilnya:

Gambar hasil menampilkan baris per baris isi file dengan fungsi fgets

3. Membaca Satu Karakter Isi File

Kita juga dapat membaca isi file satu per satu karakternya dengan fungsi fgetc().

Fungsi ini cara kerjanya hampir sama dengan fgets().

Berikut merupakan contoh cara menampilkan per karakter isi file dengan fungsi fgetc(), feof() dan perulangan while:

<?php
	echo "<h1>Menampilkan Per karakter isi file dengan fungsi fgetc() dan feof()</h1>";
	$file=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	
	while (!feof($file)) {
		echo fgetc($file)."<br/>";
	}	

	fclose($file);

?>

Hasilnya:

Gambar hasil menampilkan per karakter isi file dengan fungsi fgetc

Menulis atau Mengubah isi File

Kita dapat menulis atau merubah isi sebuah file dengan menggunakan fungsi fwrite(), dengan catatan permission mode ketika membuka file memungkinkan kita untuk menulis ke filenya.

contoh jika kita ingin menambahkan satu baris lagi di file ujicoba.txt kita bisa mengunakan permission mode “a+”, contoh:

<?php
	echo "<h1>Menambahkan baris baru ke file dengan fwrite() dng fopen() mode 'a+' </h1>";
	echo "<h2>Isi file Awal</h2>";
	$file1=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	while (!feof($file1)) {
		echo fgets($file1)."<br/>";
	}
	fclose($file1);

	$file=fopen("ujicoba.txt", "a+") or die("File tidak ada");		
	$isi ="7. Bangun dari tidur";
	fwrite($file,$isi);
	fclose($file);

	echo "<h2>Isi file Awal</h2>";
	$file=fopen("ujicoba.txt", "r") or die("File tidak ada");
	while (!feof($file)) {
		echo fgets($file)."<br/>";
	}	
	fclose($file);

?>

Hasilnya adalah:

Gambar hasil menambahkan baris baru ke isi file dengan fungsi fwrite

Kita dapat mengkombinasikan permission mode dan fungsi fwrite untuk mengubah file sesuai kebutuhan kita.

Menghapus File

Kita dapat menghapus file yang kita inginkan menggunakan fungsi unlink().

contoh kita buat file baru dengan nama hapus.txt.

Jika file php kita dengan file yang kita hapus berada di folder yang sama kita bisa menghapusnya seperti perintah di bawah:

<?php
	$hasil=unlink("hapus.txt");

	if ($hasil) {
		echo "File berhasil di hapus";
	} else {
		echo "File gagal di hapus";
	}
	
?>

Hasilnya bisa dilihat pada dua gambar di bawah:

Sebelum fungsi unlink dijalankan :

Gambar sebelum fungsi unlink dijalankan

Setelah fungsi unlink dijalankan:

Gambar setelah fungsi unlink dijalankan.

Sekian postingan kali ini jika ada kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Jika memiliki pertanyaan, saran dan masukan jangan lupa tinggalkan di kolom komentar yang ada di bawah.

“Nikmati sebuah proses mulai dari belajar, mengembangkan dan berbagi untuk orang lain.”

Ikuti social media kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari kami.

Bantu kami membagikan informasi ini ke teman-teman kalian OK!


gambar heroku alternatif

Tempat Upload Backend Web Node/Go yang Free


Gambar Autoload Composer, Cara Terbaik Memanggil Class di php

Autoload Composer, Cara Terbaik Memanggil Class di php


Gambar Apa Itu Composer PHP Fungsi dan Cara Installasinya

Apa Itu Composer PHP? Fungsi dan Cara Installasinya


Gambar Membuat Database Untuk Web CMS dengan MySQL #2

Membuat Database Untuk Web CMS dengan MySQL #2



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *